Pengertian Baterai, Fungsi, Dan Jenis-Jenisnya

Di era teknologi seperti sekarang, keberadaan baterai sangatlah penting. Misal baterai untuk smartphone, remote TV, jam dinding, AC dan sebagainya. Setiap benda yang membutuhkan baterai biasanya berbeda juga untuk ukuran dan bentuk baterainya. Nah, sebelum menggunakan baterai, harus tahu dulu pengertian baterai, fungsi jenisnya. Berikut adalah penjelasannya.

 

Pengertian Baterai

Dimulai dari pengertiannya, baterai merupakan benda yang bisa mengubah senyawa kimia menjadi sumber energi listrik. Energi yang dihasilkan oleh baterai sama halnya seperti accumulator, yakni listrik searah yang diikatkan dengan sistem listrik DC. Jumlah listrik yang dihasilkan ditentukan seberapa besar baterai yang digunakan.

Dengan bantuan baterai, tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk bisa mengaktifkan perangkat elektronik. Inilah alasan kenapa perangkat yang menggunakan baterai bisa dibawa kemana saja sesuai keinginan pengguna. Di pasaran kita menemukan dua jenis baterai, yakni single user dan rechargeable. Keduanya sangat berbeda cara penggunaannya.

Single user adalah baterai yang sekali pakai. Jadi setelah daya baterai habis, baterai langsung dibuang. Sedangkan baterai rechargeable adalah jenis baterai yang bisa dicharger ulang atau diisi ulang. Banyak perangkat di sekitar yang menggunakan baterai untuk sumber daya listriknya. Sebut saja seperti smartphone yang sering kita bawa, laptop, remote dan masih banyak lainnya.

 

Fungsi Baterai

Setelah paham mengenai pengertian baterai, apa saja fungsi baterai? Sebenarnya baterai ada banyak jenisnya. Setiap jenis baterai mempunyai fungsi berbeda karena ditentukan perangkat yang menjadi penggeraknya. Contoh, baterai untuk kendaraan disebut dengan aki. Fungsi baterai ini untuk menstabilkan tegangan listrik ketika kendaraan dinyalakan.

Beda lagi dengan fungsi baterai yang diterapkan di smartphone. Dimana fungsi baterainya untuk sumber daya atau tenaga smartphone yang kita gunakan. Namun intinya tetap saja, fungsi baterai adalah untuk dijadikan sebagai sumber energi. Tanpa energi ini, perangkat tidak bisa digunakan sesuai kebutuhan penggunanya.

Ya, karena hampir semua alat elektronik mobile pasti menggunakan baterai untuk sumber energi. Contohnya seperti remote TV, AC, senter, smartphone dan masih banyak lainnya. Semua alat tersebut membutuhkan baterai untuk bisa bekerja dengan baik.

 

Jenis – Jenis Baterai

Hingga sekarang, ada banyak jenis baterai yang bisa ditemukan di pasaran. Setiap baterai tersebut memiliki fungsi berbeda sesuai perangkat yang membungkusnya. Pada dasarnya, jenis baterai bisa dikatagorikan menjadi 2 macam, yakni baterai primer dan juga baterai sekunder. Berikut penjelasannya.

1. Baterai primer

Jenis baterai ini dapat disebut sebagai baterai habis pakai atau sekali pakai. Jika daya baterai telah habis, baterai tidak bisa digunakan lagi. Yang termasuk baterai primer adalah baterai alkali, silver oxide, zinc carbon dan lithium. Harga baterai primer di pasaran lebih murah dibanding baterai sekunder.

2. Baterai sekunder

Baterai sekunder adalah jenis baterai kebalikan dari baterai primer. Baterai sekunder adlah baterai yang bisa dicharge sesuai keinginan pengguna. Meskipun begitu, baterai sekunder juga memiliki batas pakai. Artinya, jika batas pakainya sudah habis, biasanya baterai akan error dan mengharuskan penggunanya untuk mengganti. Contoh baterai sekunder adalah Li-ion, Ni-Cd dan Ni-MH.

 

Baca Juga : Mengenal Sejarah Google Dan Perkembangannya

 

Itulah pengertian baterai, fungsi dan jenis-jenis baterai yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari. Sekarang teknologi baterai juga terus berkembang dengan pesat ditengah perkembangan teknolog seperti saat ini. Bahkan tidak sedikit baterai yang menggunakan teknologi ramah lingkungan yang menguntungkan penggunanya. Artinya, baterai tidak menganggu aktivitas lingkungan sekitar. Bahkan ada juga jenis baterai yang  bisa didaur ulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *