Pengertian Spyware, Sejarah, Cara Kerja dan Bahaya Spyware

Beberapa waktu belakangan, nampaknya Spyware membuat keributan yang cukup mengguncang warga dunia. Bagaimana tidak, lantaran software satu ini, menyusup dan menyebar melalui fitur panggilan suara yang ada pada Whatsapp. Spyware mulai menyebar luas, ketika terdapat bug  dari aplikasi yang sedang naik daun tersebut. Pertanyaan besar dari kasus tersebut adalah, Apa itu pengertian Spyware? Simak ulasan berikut.

 

Pengertian Spyware Adalah ?

Spyware merupakan sebuah software yang memiliki tugas bak mata mata. Sebab Spyware akan memantau setiap aktifitas pengguna internet, layaknya mata mata kebanyakan. Jika dilihat dari fugnsinya, software satu ini bukanlah kelompok virus. Sebab perangkat lunak tersebut, memiliki kegunaan positif di dalamnya. Hanya saja, fungsinya tersebut justru bisa disalahgunakan. Oleh karena itu, masyarakat lebih mengenalnya menjadi virus berbahaya.

Pada awalnya si Spyware ini digunakan untuk memantau segala tindakan, yang terlihat mencurigakan dan mengarah pada kejahatan dunia cyber. Selain itu, sofware satu ini biasa digunakan untuk memberikan informasi terkait kejahatan yang dilakukan di dunia cyber. Dengan informasi yang didapatkan, dapat membantu untuk membongkar para pelaku kejahatan. Ketika software ini jatuh di tangan yang salah, maka penggunaanya pun menjadi bergeser.

Saat cara kerja Spyware ini disalah gunakan, ditakutkan pengguna memantai target yang diinginkannya. Ketika kondisi yag ditakutkan tersebut benar terjadi, ditakutkan pelaku mengambil segala bentuk informasi dari orang lain. Bayangkan saja ketika, informasi pribadi tersebut disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kondisi tersebut akan merugikan, terutama bagi orang yang tidak bersalah.

 

Bahaya Spyware

Setelah anda mengetahui pengertian dari spyware, berikut bahaya dari spyware. Beberapa waktu yang lalu, dunia Whatsapp diguncangkan dengan berita yang cukup mengejutkan. Bukan tanpa alasan, namun aplikasi populer satu ini telah disusupi Spyware dan membuat keributan. Kondisi tersebut sebenarnya lazim terjadi, lantaran software satu ini biasanya memang menyusup melalui software. Ketika berhasil menyusup, spyware akan menyebar ke seluruh penggunanya.

Semakin meningkatnya kepopuleran sotware tertentu, biasanya tingkat keamananya pun menurun perlahan. Sehingga tidak mengherankan bila, penyusup software yang baru tengah naik daun dengan cara kerja Spyware yang memantau penggunanya. Kondisi tersebut yang sebenarnya terjadi pada Whatsaap, dalam beberapa waktu belakangan. Melihat peningkatan kepopuleran Whatsapp saat itu, tidak mengherankan bila ada celah di dalamnya.

Dari celah tersebut, para penyusup pun memanfaatkannya untuk mengintai mangsanya. Tidak hanya di dalam negeri, namun penyusup sudah menyebar hingga penjuru dunia. Namun usaha penyusup tak bertanggung jawab tersebut berhasil dihentikan, oleh pihak terkait yang mampu bergerak gesit. Sehingga masalah tersebut bisa segera diatasi, ketika muncul versi Whatsapp yang diperbarui.

 

Baca Juga : Berbagai Macam-Macam Software Dan Fungsinya

 

Sejarah Singkat Mengenai Spyware

Tujuan pembuatan software mata mata ini, dipergunakan dalam ranah positif. Software canggih ini, pertama kali diperkenalkan publik pada bulan Oktober 1995. Pada tahun tersebut, software ini ditulis dalam sebuah artikel dalam proses bisnis Microsoft. Bagi anda yang belum mengenal Usenet, ini merupakan sebuah sistem diskusi internet terstruktur. Ada sistem tersebut, penggunanya dapat saling berkirim email secara bebas.

Terdapat dugaan bahwa 2 tahun lalu, teknik pemantauan ini telah digunakan oleh militer. Teknik tersebut diterapkan dalam hardware,  yang berfungsi untuk spionase data. Dugaan tersebut berasal dari bukti, yang ditemukan terpasang pada komputer korbannya. Seakan tidak cukup terpasang pada komputernya saja, alat ini juga menyerang server jaringan hingga Interbet Service Provider (ISP) .

Kini software satu ini mulai bermunculan, dan telah dikenal dengan cara kerja Spyware yang diam diam mematai sasarannya. Dimana software canggih ini, lebih dikenal sebagai kamera tersembunyi dan diletakkan di dalam komputer anda. Spyware pada awalnya ditangkap oleh Honeypot, dan berasal dari ide Clifford Stoll. Dimana Clifford Stoll menginginkan membuat sistem, yang berfungsi untuk memonitoring setiap aktifitas dari hacker.

Pada tahun 1999, Steve Gibson ternyata menemukan aplikasi yang memasang iklan serta menampilkan pop up window. Untung saja Gibson mendapati aplikasi tersebut, mengambil informasi yang ada di dalam komputer pribadinya sebagai ciri khas cara kerja Spyware. Barulah di tahun 2000, keberadaan Spyware naik daun karena dipopulerkan oleh Gregor Freund pendiri Zone labs.

Nasional Cyber Security Alliance dan AOL, mengadakan survey kepada beberapa komputer di Amerika pada tahun 2005. Hasil dari survery tersebut ternyata cukup mencengangkan, lantaran ditemukan fakta sekitar 61% pengguna komputer yang telah terinfeksi Spyware. Pada tahun 2006, didapati sekitar 9 dari 10 pengguna yang terhubung ke internet terinfeksi si Spyware. Pada masa itu, Internet Explorer menjadi browser yang paling rentan terkena Syware.

 

Cara kerja dari Spyware

Software satu in berjalan cukup unik, lantaran kinerjanya tidak terlihat namun mamou mengambil segala bentuk ionformasi yang dibutuhkannya. Ketika informasi tersebut tersebar, tentu saja menyebabkan kerugian bagi para korbannya. Software satu ini, lebih cocok masuk dalam kategori Malware (Malicious Software atau software yang mencurigakan) daripada masuk dalam kelompok virus.

Alasan kenapa Spyware lebih cocok masuk dalam Malware, lantaran cara kerja Spyware mampu menginstalkan dirinya sendiri ke komputer targetnya. Agar aksi penyusupan tidak terdeteksi, biasanya Spyware akan masuk melalui situs tertentu ataupun melalui email. Ketika anda tidak sengaja klik situs tertentu, secara tidak langsung telah membuka jalan untuk Spyware untuk menyusup di dalamnya.

 

Baca Juga : Cara Mudah Melewati Internet Positif

 

Itulah pengertian spyware yang harus anda ketahui. Pada dasarnya, Spyware dibuat untuk memantau para pengguna internet di dunia. Namun fungsi tersebut disalah gunakan, oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karenanya sofware satu ini akhirnya dikenal sebagai virus berbahaya, yang mampu mengambil informasi dari komputer yang disadapnya. Tidak mengherankan bila, kejadian penyadapan tersebut mampu menggemparkan masyarakat dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *