Bisnis  

Peluang Usaha Export ke Jepang yang Menjanjikan Bagi UMKM

Peluang Usaha Export ke Jepang yang Menjanjikan Bagi UMKM

Saat pandemi COVID-19 melanda, Jepang menjadi salah satu negara yang langsung terpuruk perekonomiannya. Hal ini dikarenakan, banyak pasokan barang yang diperoleh dari Tiongkok. Padahal, Tiongkok sendiri merupakan negara yang mencatatkan kasus ini pertama kali. Di masa post pandemi ini, peluang usaha export ke Jepang pun kian terbuka lebar.

Adanya peluang ekspor ini dimaksudkan pemerintah Jepang agar tidak terlalu bergantung pada satu sumber saja. Selama ini, Jepang terlalu bergantung pada produk-produk dari Tiongkok. Sehingga, ketika terjadi hal di luar perkiraan seperti ketika masa pandemi lalu, produk-produk esensial tidak akan sulit dicari.

Produk yang Berpeluang untuk Diekspor ke Jepang

Sayangnya, tidak semua UMKM memiliki peluang yang sama untuk bisa mengekspor produk ke Jepang. Alasannya, ada produk-produk yang diutamakan, sehingga peluang untuk bisa diekspor ke sana jauh lebih besar. Sementara produk lainnya, meski tidak sepenuhnya mustahil, namun akan sedikit lebih sulit.

Berikut adalah beberapa produk yang lebih berpotensi bisa menjadi peluang usaha export ke Jepang:

  • Produk makanan dan minuman dalam kemasan.
  • Energi terbarukan yang bisa menjadi alternatif pasokan sumber energi.
  • Produk-produk di bidang agrikultur dan hortikultura.
  • Mold, die, dan spare part
  • Barang furniture dan peralatan rumah tangga.

Semua jenis barang di atas tadinya mayoritas dipasok dari Tiongkok. Jadi, ketika terjadi kejadian yang tak terduga seperti pandemi, kebutuhan masyarakat pun semakin sulit dipenuhi. Akibatnya, harga barang kebutuhan meroket, padahal perekonomian masyarakat Jepang sedang mengalami hantaman.

Oleh karena itu, pemerintah Jepang pun berupaya untuk membuka peluang menjadi pemasok produk-produk kebutuhan ke Jepang. Pemerintah Indonesia pun menyambut baik hal tersebut dan turut memfasilitasi dalam hal perizinan yang dibutuhkan.

Selain itu, kesempatan ini juga dapat menjadi upaya untuk turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui UMKM. Jika UMKM yang dijalankan bisa memperoleh kesempatan untuk mengekspor produk ke Jepang, maka bisa dipastikan perekonomian masyarakat pun akan membaik.

Yang Perlu Diperhatikan Jika Mengekspor Produk ke Jepang

Menjalankan usaha ekspor memang membutuhkan modal biaya yang tidak sedikit. Akan tetapi, jika berhasil, maka tidak perlu bingung dalam urusan memasarkan produk. Alasannya karena hasil produksi pasti akan laku.

Lalu, bagi yang menjalankan usaha untuk ekspor ke Jepang, berikut adalah beberapa hal yang wajib diperhatikan dan tidak boleh dilupakan:

  • Melengkapi segala perizinan yang dibutuhkan untuk ekspor. Adanya kegiatan ekspor dan impor merupakan bentuk kerjasama antar negara. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak sesederhana jual beli biasa. Ada syarat dan perizinan yang wajib dipenuhi oleh pelaku usaha.
  • Menyesuaikan produk yang diproduksi untuk selera masyarakat Jepang. Misalnya saja, untuk produk makanan. Masyarakat tidak menyukai makanan yang bercita rasa pedas, sehingga produk makanan yang diekspor ke sana sebaiknya bukan makanan pedas.
  • Melengkapi semua dokumen administrasi untuk setiap pengiriman barang untuk diekspor ke Jepang. Ketidaklengkapan administrasi dokumen bisa menunda proses ekspor yang akan dilakukan.
  • Menjaga kualitas produk yang dikirimkan, baik dari segi waktu produksi dan pengiriman, kualitas, serta kuantitas produk. Jangan sampai tidak konsisten dalam hal-hal ini karena bisa menyebabkan pelaku usaha kehilangan pasar di Jepang.

Adanya kesempatan peluang usaha export ke Jepang ini bisa menjadi batu loncatan bagi pada pelaku UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Jika tertarik, pastikan untuk memperhatikan semua hal penting di atas dengan seksama agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *