Pelajari Cara Kerja Control Panel Hosting dan Aktivitas yang Dapat Dikerjakan

cara kerja control panel hosting

Sebagian besar developer website tentu mengetahui tentang istilah cPanel, namun tidak semuanya paham bagaimana cara kerjanya. Layanan ini mampu mempermudah pemanfaatan website terutama untuk bisnis, sehingga cara kerja control panel hosting perlu dipelajari bagi setiap developer.

Seperti yang diketahui, penggunaan website hampir ada di dalam berbagai sektor, seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, dan seterusnya. Salah satu istilah yang erat dengan website yaitu control panel hosting atau cPanel. Berikut informasi lebih detail tentang layanan tersebut yang perlu disimak:

Apa yang Dimaksud Control Panel?

Sebelum lebih jauh mempelajari cara kerja control panel hosting sebaiknya memahami terlebih dahulu pengertiannya. Control panel merupakan tool yang dipakai untuk mengatur semua fitur hosting. Misalnya file, e-mail, domain, dan database sehingga dapat ditampilkan dalam satu halaman terintegrasi.

Penggunaan control panel hosting dilakukan dengan tujuan menunjang performa website dengan baik. Tool ini bekerja dalam mengelola database, domain, hingga menjamin keamanan dari website itu sendiri. Itulah alasannya, pemahaman tentang control panel perlu dikembangkan lebih jauh.

Cara Kerja Control Panel Hosting

Hal yang perlu diketahui yaitu cara kerja cPanel hosting tidak terlalu rumit. Namun pemahaman tersebut mungkin belum diperoleh bagi seseorang yang baru terjun di dunia pengelolaan website. Control panel hosting mempunyai antarmuka yang simpel dan banyak fasilitas dengan cara kerja dijelaskan sebagai berikut:

1. Kembangkan Website Terlebih Dahulu

Untuk mengetahui cara kerja control panel hosting, pembaca perlu membangun website terlebih dahulu secara offline. Misalnya dengan membuat website dengan memanfaatkan pemrograman PHP, HTML, maupun lainnya. Dalam tahapan ini, pengelola website tentunya akan memerlukan aplikasi tambahan serta bahasa pemrograman.

Mempermudah aktivitas tersebut, control panel sudah menyiapkan sejumlah fitur tambahan supaya developer mampu membuat web hosting. Umumnya aplikasi yang sering dipakai meliputi BIN, Peri, PHP, MySQL, File Manager, Phyton, serta beberapa aplikasi penunjang lainnya yang didukung oleh cPanel.

2. Melakukan Pembelian Paket Serta Nama Domain

Tahapan yang tidak bisa dilewati dalam pembuatan website yaitu melakukan pembelian paket hosting serta domain. Pembelian hosting dilakukan agar developer dapat mengonlinekan website yang telah dikembangkan. Apabila developer sudah memiliki akun hosting, maka dapat login ke cPanel dan melakukan konfigurasi.

3. Akses Akun Control Panel Hosting

Setelah memiliki paket hosting, silahkan login dengan menggunakan layanan welcome e-mail provider atau dapat login lewat member area. Mengakses cPanel juga bisa dilakukan dengan menggunakan protokol HTTP. Caranya dengan mengetikkan nama domain, lalu tambahkan slash (/) untuk keterangan cpanel.

4. Input Username dan Kata Sandi

Perlu diketahui bahwa cara kerja control panel hosting dilakukan dengan menginput username dan kata sandi yang dimiliki. Kedua item tersebut diperoleh saat developer membeli paket hosting. Pastikan username yang ditulis sudah benar supaya proses login ke akun cPanel berhasil.

Setelah berhasil login, maka developer dapat melakukan berbagai aktivitas untuk mendukung perkembangan website. Beberapa diantaranya yaitu instal aplikasi, maintenance cPanel, menambah domain hingga subdomain. Agar bisa melakukan aktivitas tersebut, silahkan login melalui Chrome, Opera, dan browser lainnya.

5. Instal Software

Bila seluruh proses di atas sudah dilaksanakan, maka developer dapat mulai menginstal software yang dibutuhkan. Untuk mengunduh berbagai aplikasi, gunakan softaculous yang mudah diakses. Ikuti instruksi yang disampaikan untuk menginstal software saat proses sedang berlangsung.

Aktivitas yang Dapat Dikerjakan Melalui CPanel

Wawasan seputar cara kerja control panel hosting dapat diperluas dengan informasi tentang beragam manfaat yang bisa diperoleh saat menggunakan provider ini. Bila menggunakan tool cPanel, ada banyak sekali aktivitas yang dapat dikerjakan sebagaimana poin-poin berikut:

1. Mengolah Database

Layanan control panel hosting juga memungkinkan bagi developer untuk mengelola database website. Seperti diketahui, membuat database termasuk pekerjaan cukup rumit dipahami terutama bagi seseorang yang masih awam. Sebab, pembuatan database perlu dikerjakan secara manual dan cukup menyita waktu.

Bila sudah berlangganan dengan layanan control panel hosting, maka developer memperoleh ruang database. Setidaknya ada 2 jenis database yang paling umum digunakan, yaitu MySQL dan PostgreSQL. Di samping itu, developer memperoleh akses ke menu phpMyAdmin, remote MySQL, dan phppgAdmin.

2. Mengelola Email

Nama email yang profesional sangat cocok bila diterapkan untuk seorang pebisnis, sebab mampu menambah kesan kredibilitas. Melalui control panel hosting, developer dapat sekaligus membuat email dengan nama domain sendiri. Aktivitas tersebut bisa dikerjakan dengan mengakses bagian E-mail Account.

Selain mampu membuat nama email lebih profesional, developer juga dapat menggunakan fitur Autoresponders. Fitur tersebut bekerja dengan cara memberikan balasan email secara otomatis. Ada pula fitur Filters untuk menyaring e-mail yang masuk secara otomatis berdasarkan kategori tertentu.

3. Manajemen File

Bila mempunyai akses login cPanel, maka developer tidak perlu repot masuk ke server untuk melakukan transfer file hingga upload file website. Sebab, aktivitas tersebut saat ini, dapat dilakukan dengan mudah dan lebih ringkas. File Restoration dan Backup memungkinkan developer menggunakan restore data.

Perlu diketahui bahwa backup atau salinan data sangat penting dalam sebuah website. Sebab, backup bekerja sebagai cadangan apabila data di dalam website rusak atau hilang. Adapun file yang bisa dilakukan backup yaitu database, DNS domain pada control panel, e-mail, dan seterusnya.

4. Mengelola Domain

Dengan akses cPanel, developer sudah dapat mengelola domain yang meliputi pembuatan subdomain, setting DNS, addon domain, redirect domain, dan setting Aliases. Salah satu aktivitas berupa setting DNS dapat dilakukan dengan tujuan mampu mengarahkan domain untuk menguji server lain.

Sebagai contoh, bila developer sudah mempunyai domain cobadokumen.com. Maka dengan control panel hosting, developer bisa membuat halaman web baru, contohnya dokumentugas.com. Developer juga leluasa menambahkan subdomain, misalnya course.dokumentugas.com.

5. Melihat Grafik dan Data

Control panel hosting tidak hanya berguna untuk melakukan konfigurasi dan setting, tetapi layanan ini juga memungkinkan untuk melihat grafik dan data yang ada pada website. Developer bisa memanfaatkan fitur tersebut agar bisa mengecek data viewers website setiap bulan melalui menu Visitors.

Control panel juga dapat bekerja sebagai indikator resource hosting yang baik. Contohnya untuk memantau RAM, disk space, dan Inode hosting. Melalui fitur tersebut, developer dapat memastikan bahwa resource di bawah batas maksimal untuk menjaga performa website tetap stabil.

6. Menjamin Keamanan

Pada dasarnya, keamanan website merupakan salah satu hal dasar yang perlu dipertimbangkan saat membeli paket hosting. Dengan tool cPanel, developer dapat mengontrol server memanfaatkan SSH Acces. Ada pula fitur IP Blocker yang berfungsi untuk mengelola keamanan website.

Fitur lain yang dapat dicoba untuk mencegah adanya serangan malware yaitu dengan cara mengaktifkan Imunify360. Developer juga dapat mencegah pencurian bandwidth dengan mengoptimalkan fitur Hotlink Protection. Pastikan bahwa SSL Encrypt dalam kondisi aktif untuk menjamin keamanan data.

Demikian pembahasan tentang cara kerja control panel hosting serta berbagai aktivitas yang dapat dikerjakan oleh developer menggunakan layanan ini. Secara garis besar, penggunaan control panel hosting bertujuan untuk mengonlinekan serta memaksimalkan kinerja website yang sedang dikembangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *