Cara menghubungkan domain ke hosting merupakan langkah penting dalam membuat bisnis Anda aktif di web serta meluncurkannya secara resmi. Mungkin Anda telah membeli domain dan mendaftarkan nama domain bisnis di sebuah layanan hosting. Jika belum, maka Anda perlu menghubungkan domain ke hosting.
Ketika melakukan proses tersebut, maka Anda baru bisa mengaktifkan website dan secara resmi meluncurkannya. Apalagi jika tempat membeli domain dan menyewa layanan hosting itu berbeda. Tentunya Anda harus paham cara menghubungkannya.
Ikuti Cara Menghubungkan Domain ke Hosting Paling Tepat
Pada dasarnya menghubungkan antara domain dan hosting perlu beberapa langkah. Namun utamanya Anda harus memenuhi beberapa syarat terlebih dahulu. Pertama pastikan Anda sudah menyiapkan nama domain sebelum melanjutkan untuk menghubungkannya ke hosting.
Kemudian kedua harus memiliki akun hosting. Setidaknya menyediakan fasilitas komputer yang memiliki konfigurasi untuk terhubung ke internet secara permanen.
Karena hosting sebagai rumah bagi situs di sistem mereka. Selain itu, perlu membayar biaya langganan perbulan untuk menikmati layanan tersebut. Sehingga situs Anda dapat tampil luas di internet.
Apabila Anda belum memiliki host web, Anda perlu mendaftar agar dapat mengarahkan domain. Host web tersebut memberi kesempatan Anda untuk menggunakan nama domain Anda sendiri untuk situs Anda. Cara menghubungkan domain ke hosting melakukan langkah berikut ini.
Ubah DNS
Domain Name System (DNS) adalah cara untuk mengubah alamat IP menjadi huruf. Pengguna menjadi lebih mudah dalam mengingat huruf dari pada mengingat sebuah angka-angka. Misalkan Anda mengakses www.computernatic.com pada browser, nantinya secara otomatis DNS mengkonversi menjadi alamat IP.
Penting untuk memberi sinyal pada domain untuk bisa mengarahkan domain ke hosting lain yang sudah Anda pilih dan gunakan. Maka pengunjung dapat mengakses domain Anda, kemudian langsung mengarah pada web hosting tersebut.
Namun cara menghubungkan domain ke hosting awal adalah harus mengetahui informasi DNS perusahaan hostingnya. Ingat, setiap penyedia layanan hosting, memiliki informasi yang berbeda-beda. Karena informasi mengenai DNS tersebut dikirimkan melalui email saat Anda membeli akun hosting.
Selanjutnya Anda memastikan informasi Name Server dari penyedia layanan hosting. Tinggal mengubahnya dari domain yang ingin Anda hubungkan dengan hosting.
Name Server tersebut memiliki fungsi untuk menyediakan alamat IP bagi Domain Name dan menyimpan record DNS Server pada Domain.
Hal ini memungkinkan Anda lebih mudah mengakses situs dengan Domain tanpa harus menghafal alamat IP tersebut. Tindakan mengubah Name Server mengarahkan Domain ke Hosting dari layanan penyedia yang berbeda.
- Cara menghubungkan domain ke hosting pertama Anda login ke halaman client area di domain yang sudah Anda gunakan tersebut. Selanjutnya klik menu “manage” atau “pengaturan”.
- Lanjutkan dengan klik “Nameservers” pada bagian kanan layar. Maka akan muncul kolom-kolom nameserver. Baru pilih “Use Custom Nameservers”.
- Selain itu, Anda tinggal ubah nameserver tersebut dengan nameserver akun hosting yang sudah Anda gunakan.
Apabila Anda tidak tahu di mana mendapatkan informasi tersebut, maka hubungi host web Anda dan minta mereka untuk server DNS atau name server untuk domain Anda. Umumnya daftar name server akan terlihat seperti ns1(dot)example(dot)com, ns2(dot)example(dot)com, dan seterusnya. Selain itu, di mana example(dot)com mungkin akan digantikan oleh beberapa nama domain lain oleh host web Anda untuk server mereka.
Kemudian catat atau simpan semua nama tersebut. Cara lain biarkan email atau halaman web yang berisi nama-nama tersebut tetap terbuka di komputer Anda sehingga Anda dapat memotong (cut) dan menempelnya (paste) selanjutnya.
Add-on Domain ke Hosting
Cara menghubungkan domain ke hosting selanjutnya saat domain ingin disambungkan seperti domain atau website kedua, ketiga, atau seterusnya, Anda perlu melakukan proses add-on ini. Dari add-on artinya menyiapkan hosting untuk menjadi “rumah” bagi website milik Anda.
- Caranya dengan masuk ke cPanel web hosting dan masuk, klik pada ikon yang bertuliskan “Add-on Domain”.
- Setelah itu, tuliskan nama domain yang akan Anda hubungkan tersebut. Input password yang bisa disamakan dengan akun cPanel. Hal ini untuk menghindari hal membingungkan nantinya. Kemudian Anda mengisi semuanya, dan klik “Add-on yakni di bagian bawah pengisian.
- Apabila proses tersebut sukses, maka domain secara otomatis sudah ditambahkan pada daftar Add-on tersebut.
Perhatikan Input Server Nama ke dalam Pengaturan Registrar untuk Domain
Penting Anda ketahui langkah ini. Anda membutuhkan nama login dan kata sandi yang Anda buat saat pertama kali mendaftarkan domain Anda. Begitu masuk, maka Anda perlu mencari beberapa opsi untuk pilihan mengatur maupun cara mengubah server nama domain Anda.
Karena setiap pendaftar memiliki cara menghubungkan domain ke hosting yang berbeda dalam melakukan proses tersebut. Namun semua merujuk pada akun domain masing- masing dan tidak ada metode standar untuk semua domain.
- Untuk itu pastikan Anda mengerti perincian tentang metode menemukan pilihan dan menu yang Anda butuhkan. Setelah itu temukan cara untuk mendaftarkan semua domain Anda di situs registrar.
- Terkadang Anda memiliki peluang menemukan opsi ini di halaman Domain. Selain itu di halaman Manajer Domain atau nama yang serupa.
- Setelah itu pilih domain yang Anda ingin lakukan pengaturan name server. Namun terkadang ada pilihan dalam menempatkan tanda centang ke dalam kotak di samping nama domain saat di daftar nama.
- Bahkan kemungkinan Anda hanya memiliki satu nama domain, kemudian dapat mengklik nama domain untuk menuju ke layar pengaturan.
Dari sekian pendaftar memiliki tautan menu kelola DNS, atau tombol DNS juga tombol Name Server. Saat melihat tautan atau tombol seperti itu, Anda dapat mengkliknya.
Bahkan dapat menemukan dan menggunakan pilihan cara menghubungkan domain ke hosting yang berarti sama yaitu DNS, Name Server, Server, Pengaturan, Pengubahan, Kelola, Modifikasi, Ubah, Edit, dan masih banyak lainnya.
Ingat masukkan server nama depan Anda dari daftar saja. Karena umumnya nama yang diawali dengan “ns1”, ke dalam kolom Server Nama Utama. Selanjutnya ketik server nama kedua Anda, nama yang dimulai dengan “ns2”dalam bidang Server Nama Sekunder dan seperti berikutnya.
Opsi Pengaturan
Ingat bahwa nama domain sendiri harus memiliki setidaknya 2 server nama yang terkait dengannya. Karena beberapa host web juga dapat memberi Anda 2 pilihan atau lebih banyak pilihan.
Hal ini memungkinkan Anda untuk memasukkan hingga 6 nama. Meskipun ada juga yang memperbolehkan hingga 2 saja. Apabila Anda hanya memiliki 2 server nama untuk dimasukkan, namun dari pendaftar Anda memberikan Anda 6 bidang, maka selanjutnya cukup masukkan yang pertama 2 dan tinggalkan bidang lainnya kosong.
Berbeda apabila Anda memiliki 3 server nama untuk dimasukkan, namun pendaftar hanya mengizinkan Anda untuk memasukkan 2, cukup masukkan 2 yang pertama dari daftar tersebut.
Cara menghubungkan domain ke hosting memperhatikan server nama tambahan yang disediakan oleh host web tidak dapat Anda masukkan. Maka domain Anda akan berfungsi dengan baik tanpa harus mengisi tambahan tersebut. Karena pilihan untuk memberikan sedikit redundansi, agar situs Anda akan tetap berfungsi saat server nama pertama gagal.
Sementara dari waktu pergantian nameserver yang lama ke yang baru membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam- 48 jam. Saat update nameserver tidak langsung mengarah ke hosting yang baru karena harus melalui proses propagation.
Oleh karena itu untuk mengetahui apakah proses pointing ke hosting sudah selesai atau belum, Anda bisa mengeceknya dengan membuka domain tersebut di browser.
Namun saat sudah muncul tampilan blog yang sudah di instal pada penyedia hosting tempat menyewa, artinya proses pointing sudah berhasil. Cara menghubungkan domain ke hosting tersebut dapat dilakukan dengan baik dan tepat.
