Cara Membuat Hosting Sendiri dengan Biaya Minimal, Simak Ini!

Cara Membuat Hosting Sendiri dengan Biaya Minimal, Simak Ini! (alastyr.com)
Cara Membuat Hosting Sendiri dengan Biaya Minimal, Simak Ini! (alastyr.com)

Saat ini Anda dapat mencoba cara membuat hosting sendiri yang minim biaya. Hosting merupakan sebuah perangkat komputer yang menjadi tempat webmaster. Fungsinya untuk menyimpan file atau isi websitenya untuk dapat diakses secara luas dengan internet. Kebutuhan akan hosting saat ini termasuk cukup tinggi.

Hal ini terlihat dari website baru terus bermunculan setiap harinya sehingga penyedia server hosting juga semakin menjamur. Namun terkadang banyak juga yang membuat layanannya asal-asalan. Berawal dari hal tersebut, kemudian banyak yang berpikir untuk membuat server hosting sendiri dan pengelolaannya dapat Anda kontrol dari rumah.

Inilah Cara Membuat Hosting Sendiri yang Perlu Diketahui

Hampir semua hal pasti akan membutuhkan persyaratan agar dapat berjalan sesuai yang keinginan. Sama halnya dalam pembuatan hosting ini, Anda juga harus memenuhi persyaratan dan setelah itu dapat memulainya.

Hal yang Diperhatikan Sebelum Membuat Hosting

Perlu Anda ketahui bahwa ada hal-hal yang perlu diketahui sebelum membuat hosting sendiri. Hal ini agar hosting tersebut dapat berjalan dengan efektif dan berfungsi seperti hosting pada umumnya. Berikut ini adalah hal penting sebelum memulai pembuatan hosting.

Web Hosting Perlu Kontrol Kesehatan Server

Menangani dan menjaga server agar selalu prima sangat penting. Anda harus memiliki hardware yang mampu melakukan hal tersebut. Untuk memastikan server hosting tetap online, maka membutuhkan hardware dengan RAM yang cukup.  Selain itu, memiliki prosesor cepat, dan sistem operasi yang cocok. Hardware dengan spesifikasi ini memang mahal. Apalagi didesain untuk bekerja 24/7 dan menangani traffic yang konstan. Pastikan memilih hardware yang tepat agar terhindar dari masalah teknis yang muncul.

Software Server Harus Up-to-date

Cara membuat hosting sendiri perlu menemukan seseorang yang benar-benar memahami proses pemasangan untuk software juga aplikasi. Hal ini agar nantinya dapat bekerja dengan semestinya. Selain itu, software perlu diupdate secara berkala sehingga menghindari masalah berbagai masalah teknis.

Membutuhkan Koneksi Internet Super

Anda juga membutuhkan koneksi internet yang bagus. Jaringan ini juga memberikan jaminan uptime. Selain itu, tim yang selalu stand by untuk memperbaiki isu yang terjadi nanti. Sesuai dengan levelnya, jaringan seperti ini biasanya memiliki harga yang tinggi.

Keamanan Jaringan Terancam Setiap Saat

Perlu diketahui bahwa website penting seperti Ditjen pajak juga dapat kena hack, apalagi website Anda. Melakukan port forwarding akan membuka kesempatan besar bagi hacker untuk meretas sebuah jaringan. Tentu saja hal tersebut pastinya tidak Anda inginkan. Sebelum mengetahui cara membuat hosting sendiri, Anda perlu memahami masalah keamanan jaringan ini.

Menyita Sebagian Waktu yang Dimiliki

Saat memutuskan menggunakan web hosting sendiri, yang berarti Anda harus siap kerja keras. Memilih menangani web hosting sendiri, tentunya akan menghabiskan sebagian besar waktu yang dimiliki. Belajar melalui pengalaman menjadi hal yang berharga, namun belajar juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Cara Membuat Hosting Sendiri dengan Biaya Minimal

Untuk membuat hosting sendiri terdapat dua pilihan. Anda dapat menggunakan komputer sendiri atau menyewa dedicated server. Apabila komputer Anda menggunakan sistem operasi Windows, berikut ini adalah langkah dalam pembuatan hosting.

Melakukan Install Server WAMP

Apabila Anda memiliki komputer lama dan tidak terpakai, maka dapat menjadikannya sebagai server hosting. Proses menjadikannya sebuah server cukup murah , namun dengan bantuan WAMP (Windows Apache, MySQL, PHP). Meski ada beberapa program pemasangan dari WAMP, namun dapat menggunakan WAMPServer yang lebih mudah. Anda dapat mengunjungi situsnya dan download program sesuai dengan komputer.

Selanjutnya, direktori baru akan terbentuk secara otomatis yang umumnya memiliki nama “c:\wamp\www”. Folder ini yang akan membuat website Anda menjadi online. Setelah itu, buat folder baru pada direktori tersebut dan masukkan file PHP serta HTML. Pastikan memastikan WAMPServer bekerja dengan baik, caranya dengan mengakses “http://localhost”.

Menguji Server WAMP

Setelah memastikan server WAMP dapat Anda gunakan, saatnya melakukan pengujian semuanya telah berjalan sesuai keinginan. Caranya melakukan tes file PHP dan memasukkannya dalam direktori yang dibuat sebelumnya. Anda perlu membuka Notepad di Windows, lalu ketik <title>PHP Test</title>.

Sebaiknya simpan file dengan nama “info.php” di direktori WAMP. Untuk akses file tersebut dari browser menggunakan alamat “http://localhost/infor.php”. Cara membuat hosting sendiri saat browser membuka file kosong, namun nama alamat tertera “localhost/info.php”. Hal ini berarti semua aman terkendali dan dapat meneruskan tahapan selanjutnya.

Konfigurasi Database MySQL

Apabila tidak menggunakan WordPress sebagai CMS, Anda perlu menyesuaikan konfigurasi database MySQL. MySQL akan mengorganisir dan mengatur datanya dari website. Sehingga akan menjadi sebuah database yang dengan cepat menemukan dan mengirimnya ke sistem. Termasuk CMS seperti WordPress, menggunakan MySQL termasuk cara untuk mengirim informasi pada penggunanya dengan efisien. Anda dapat menggunakan database yang sudah tersedia atau membuat database baru. Caranya dengan klik pada ikon “PHPMyAdmin” dalam menu “Tool” pada layar WampServer.

Cara membuat hosting sendiri ini akan membutuhkan keterangan berupa username dan password. Pada username masukkan “root”, sementara password perlu Anda kosongkan. Untuk memastikan MySQL bekerja dengan baik, sebaiknya buka browser. Selanjutnya perlu ketik “http://localhost/testmysql.php”. Alamat IP dari komputer akan terlihat beserta informasi yang berhubungan dengan koneksi MySQL tersebut.

Membuat Website Menjadi Online

Perlu Anda ketahui bahwa konfigurasi software Apache di setting untuk menolak semua koneksinya dari bawaan. Hal ini yang artinya hanya komputer Anda yang dapat mengakses website. Untuk menjadikan website secara online, maka perlu merubah settingan Apache. Pada menu WampServer, Anda perlu klik pada “Apache” lalu “httpd-vhosts.conf”.

Untuk membuat semua koneksinya dari luar selain komputer Anda untuk mengakses website. Sebaiknya perlu mengubah logika “require local” menjadi “require all granted”. Pastikan restart server WAMP dengan memilih menu “Restart All Services” pada menu. Hal ini agar perubahan yang dilakukan dapat Anda terapkan. Pastikan juga firewall tidak memblokir permintaan koneksi website sehingga semakin lancar.

Memberikan Nama Domain

Cara membuat hosting sendiri selanjutnya dengan memberi nama domain. Seperti halnya menggunakan web hosting di BlueHost, maka juga memerlukan sebuah nama domain. Anda akan mendapatkannya dengan gratis dari BlueHost, namun apabila berlangganan minimal satu tahun. Selain itu memilih membeli atau menggunakan domain yang sudah ada maupun dari registrar lainnya. Nama domain sangat penting agar orang-orang dapat mengunjungi website Anda dengan mudah. Sama halnya dengan server dalam record DNS.

DNS record cukup penting agar website dapat diakses melalui nama domainnya. Untuk melakukan ini, maka perlu update file localhost. Caranya dengan mengunjungi ke direktori “C:\Windows\system32\drivers\etc\hosts file”. Setelah itu, masukkan logika ini ke baris paling bawah, “192.168.100.15(ganti dengan alamat IP komputer Anda) domain.com (nama domain Anda). Selanjutnya, Anda harus menambahkan file Notepad secara manual ke “C:\wamp\bin\apache\Apache-(masukkan versi Apache)\conf\extra”.

Saat ini Anda dapat mencoba cara membuat hosting sendiri dengan biaya seminimal mungkin. Pastikan komputer yang digunakan untuk server tidak membutuhkan resource yang terlalu besar. Pastikan untuk uninstall semua program-program yang tidak penting. Selain itu, selalu buka browser dengan keadaan login pada panel server WAMP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *